Kendari, 30/1 --- Sebelum dilaporkan tenggelam
oleh Arsanto kepada Kantor SAR Kendari via telepon 0401-3196 557 (No layanan Marabahaya
Kantor SAR Kendari), Asrul (20) yang kerap disapa Acul oleh teman sesamanya ABK
dimana dia bekerja sebagai salah satu ABK di KM Adidas masih terlihat sibuk
membongkar muatan kapal yang berupa ikan segar di Pelabuhan perikanan Samudera kota
Kendari hasil tangkapan Acul dkk selama mereka melaut. Saat Acul sibuk
membongkar muatan diatas kapal tanpa disengaja tali yang berfungsi sebagai tali
jangkar melilit baling-baling kapal tersebut sehingga Juragan (sebutan bagi
nahkoda kapal tersebut) memerintahkan tiga anggotanya untuk melepas tali yang melilit
baling-baling kapalnya termasuk diantaranya Acul korban yang dilaporkan
tenggelam sedangkan Akbar dan Karasong selamat
dan masih bisa memberikan keterangan perihal kejadian yang menimpa rekannya itu.
Menurut salah satu rekan Acul yang selamat
mengatakan, dia masih sempat terlihat pada saat naik setelah menyelam untuk
tarik nafas setelah itu dia turun lagi dan sampai saat ini belum naik-naik
juga, ungkap sang sahabat kepada beberapa awak media.
Diketahui KM Adidas merupakan kapal penagkap ikan
yang berasal dari Kab. Majene Sulawesi Selatan, peristiwa naas yang menimpa
salah satu ABK kapal tersebut terjadi pada Tanggal 29/1 Pkl 21.00 Wita di Dermaga
perikanan Samudera Kendari. Hingga berita ini diturunkan Kantor SAR Kendari telah
menurunkan satu tim penyelam juga dibantu oleh seorang penyelam tradisional masih
melukakan pencarian disekitar TKM (tempat kejadian musibah) sejak pagi tadi
dengan radius 25 meter dari Datum (titik duga), dilaporkan juga jarak pandang
penyelaman hanya mencapai 2 meter dikarenakan daerah sekitar TKM itu berlumpur,
sedangkan kedalam mencapai 3 sampai 7 meter.
Post By: Humas Basarnas Kendari/RisYud
0 comments:
Posting Komentar