Kendari, 16/5 --- Setelah melakukan pencarian terhadap Ambo Asse (21)
yang tenggelam di sungai Konaweha tepatnya di koordinat 03° 50’ 05” S – 121° 59’ 06” E selama 3 hari, Tim
Rescue Kantor SAR Kendari bersama beberapa Potensi SAR yang terlibat dalam
proses pencarian korban antara lain BPBD Kab. Konawe, Polres Konawe, Koramil
Lambuya serta masyarakat setempat berhasil menemukan korban dalam keadaan
meninggal dunia, “proses pencarian sempat terhambat oleh karena arus sungai
yang deras serta banyak terdapat ranting-ranting pepohonan yang terkadang
menyulitkan Tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian namun hal itu tidak
menjadi kendala yang berarti bagi kami Tim SAR gabungan” ungkap Basrano, SE
yang bertindak sebagai kepala Operasi dan Potensi Kantor SAR kendari di posko
musibah. Korban ditemukan pada Pukul 13.43 wita berjarak ±2 Km dari TKM (Tempat Kejadian Musibah) pada saat
ditemukan oleh Tim Basarnas Kendari korban terlihat tersangkut diantara semak
dalam posisi berdiri dengan muka tertunduk ke permukaan sungai.
‘Sumiku tenggelam pada saat hendak menyeberangi sungai dengan cara
berenang untuk mengambil penjolo’ karena rencananya mau dipakai untuk memetik
coklat yang sudah kuning makanya dia pinjam sama tetangga yang kebetulan kebun
kami berseberangn dengan rumah tetangga” kata Ekha istri korban yang baru saja
dinikahi oleh Ambe (nama sapaan korban)
baru-baru ini.
Dugaan sementara tenggelamnya korban dikarenakan korban terbawa arus saat
berenang disungai yang begitu deras sehingga tidak mampu lagi untuk menggapai
tepian sungai tersebut.
Setelah korban di evakuasi menggunakan Rubber Boat (perahu karet) milik Basarnas kendari, korban langsung diserahkan
kepada pihak Polres Konawe untuk selanjutnya diberikan penanganan yang lebih
lanjut. Dengan demikian operasi pencarian terhadap Ambo Asse di sungai Konaweha
ditutup.
Gunakanlah alat pengaman diri jika hendak beraktifitas karena ‘Keselamatan
Bukanlah Suatu Hal Yang Kebetulan’
--- Humas Kantor SAR Kendari/RisYud ---
0 comments:
Posting Komentar