Sabtu, 05 September 2009

LIFE LOCATOR BASARNAS

Sulitnya medan longsor yang menimpa Dusun Cikangkareng Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, diakui oleh Basarnas (Badan SAR Nasional) Jakarta. Basarnas berencana gunakan alat pendeteksi untuk mengetahui titik korban longsor.

Dikatakan Kepala Seksi Opersional Basarnas Jakarta Budiawan, langkah tersebut dilakukan melihat medan yang diakuinya cukup berat untuk pencarian korban yang masih tertimbun longsor.

"Untuk memudahkan evakuasi tidak mungkin melakukan pencarian secara manual dan dilakukan terus menerus. Guna mengetahui titik korban yang terkena longsoran batu kami akan menggunakan alat pendeteksi dari helikopter," kata Budi di sela evakuasi korban, Kamis (3/9/2009).

Untuk heli, imbuh Budi, rencananya akan datang pada pukul 14.00 WIB. "Untuk sementara evakuasi tetap dijalankan manual," ujar Budi, seraya menambahkan pihaknya menerjunkan satu tim ke Cianjur yang terdiri dari lima orang.

Selain itu, pihaknya menargetkan satu minggu untuk proses evakuasi. "Ini sesuai operasional kerja Basarnas, pencarian korban bencana alam dilakukan satu minggu, jika belum selesai akan diperpanjang," uajr Budi.

Selain mengirimkan alat pendeteksi korban timbunan longsor, Basarnas juga akan mengirimkan dua tim untuk membantu proses evakuasi.

0 comments:

 
Basarnas Kendari Blog Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template