Foto Ilustrasi |
Kendari, 16/1 --- Semenjak dilaporkan tenggelam Pada Minggu, 13/1, KM
Kembang Doa hingga saat ini masih dilakukan pencarian dan belum menghasilkan
tanda-tanda akan ditemukannya kapal naas tersebut.
Diketahui, KM Kembang Doa dengan yang berukuran 144 GT berlayar dari
Maumere tujuan Wanci dengan memuat Pakaian bekas (RB) di nahkodai oleh Empeng bersama
Sembilan orang awak kapal lainnya tenggelam di perairan Pulau Binongko Wakatobi
Pada Minggu, 13/1 akibat cuaca buruk, tidak diketahui pasti posisi kapal
tersebut namun menurut salah satu keluarga korban yang melaporkan kejadian
tersebut kepada Reppind (Korpos SAR
Wakatobi ) bahwa dia sempat berkomunikasi via telepon dengan salah seorang awak
kapal tersebut dan memberitahukan posisi kapal terakhir berada di 18 Mil Arah
Timur Pulau Binongko. berdasar laporan itulah Tim SAR gabungan yang terdiri
dari Pos SAR Wakatobi, Pos AL Wanci, Pos Polair Wanci juga keluarga
masing-masing korban masih melakukan pencarian namun sampai berita ini
diturunkan Rabu, 16/1 belum membuahkan hasil.
Sesuai perakiraan tinggi gelombang yang diperolah dari BMKG Kendari
ketinggian gelombang pada tanggal 13/1 lalu mencapai 2-3 meter akan terjadi di perairan
Bau-Bau, perairan Pulau Wakatobi, perairan Menui juga Kendari bahkan peringatan
akan cuaca buruk telah dikeluarkan oleh pihak BMKG Kendari itu sendiri.
Dalam kesempatannya, Basrano, SE Kasubsi Operasi Kantor SAR Kendari
bertindak selaku SMC (SAR Mission Coordinator)
dalam penanganan Operasi SAR terhadap Tenggelamnya KM Kembang Doa ini berharap
agar semua unsur yang terlibat dalam operasi ini tetap waspada akan cuaca buruk
yang sama-sama kita ketahui merupakan penyebab tenggelamnya kapal pemuat RB
tersebut, “pencarian masih akan terus dilakukan beberapa hari kedepan hingga
seluruh korban ditemukan” ungkapnya.
---Post By: Humas Basarnas Kendari/risYud---
0 comments:
Posting Komentar